Kenangan

 

Assalamualaikum semua…

 

Kadangkala aku rindu kan kau. Tak aku sangka gambar ini merupakan gambar terakhir kau menjadi milikku. Sedih. Menyesal atas kelalaian sendiri. Rindu, aku rindu kenangan dengan kau. Sesungguhnya banyak jasa kau pada aku meski baru dua bulan kita bersama.

 

Telah aku dapat pengganti yang lebih baik. Sesungguhnya hati ini bersyukur bukan kepalang. Tapi tak dapat aku halang kenangan yang terkadang datang bertamu. Tak dapat ku elak mengingatmu setiap kali aku memandang penggantimu.

 

Kini aku telah menemukanmu kembali. Terima kasih kawan yang membantu. Tapi, haruskah aku berjuang untukmu lagi? Mungkin benar kata dia, kau bukan rezeki untukku? Mengingatmu bukanlah bermakna penggantimu tiada tempat di hatiku. Kedua-duanya sama penting, sama aku sayangi! Tapi kau adalah kenangan pertama aku dengan si dia.